Kurang tidur bukanlah seperti utang yang bisa kita lunasi pada akhir pekan. Para ahli telah mengingatkan bahwa tidur cukup setiap hari dibutuhkan tubuh untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Saat kita kelelahan karena kurang tidur, tubuh akan memberikan sinyal-sinyal sebagai berikut:
1. Jadi "tulalit"
Waktu tidur Anda terpaksa terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari. Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah membedakan informasi yang penting dan kurang penting.
Menurut Sean Drummond PhD, peneliti masalah tidur dari University of California, San Diego, orang yang sedang capek biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal. Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan.
2. Selalu lapar
Penelitian menunjukkan, kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mi ayam.
Orang yang dilanda kelelahan kronis biasanya lebih suka mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Akibatnya, tubuh selalu menagih karbohidrat karena gula darah turun dengan cepat dan perut selalu terasa lapar.
3. Gampang sakit
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat.
4. Gampang menangis
Jangan buru-buru menyalahkan gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur, kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang tidur terlihat seperti orang depresi.
5. Ceroboh
Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
Jadi, selamat beristirahat.
Sumber : KOMPAS.com
Popular Posts
-
Berikut kami informasikan k etentuan mengenai masa aktif selamanya pada kartu 3: Dalam waktu 90 hari ada pemakaian dari pulsa utama minima...
-
Pisang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain mengandung fructooligosaccharides (FOS) yang mampu menurunkan kolester...
-
Wahyu Terakhir dan Wafatnya Rasulullah SAW.. (Bag 2) Setelah Rasulullah SAW berkata demikian, maka sakit Rasulullah SAW bermula. Dalam...
-
DAFTAR NAMA RUMAH SAKIT RUJUKAN PENANGGULANGAN FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) NO NAMA RS ALAMAT 1 Nanggro...
-
Point-point dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul ‘Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, da...
-
Dok, kebotakan itu apakah keturunan genetika? Dan apakah bisa diobati? Mohon petunjuk. Terimakasih. Jawaban Terdapat bebe...
-
Shalat shalat Sunnah Rawatib.. Diantara rahmat Allah kepada hambanya adalah bahwa Allah mensyariatkan bagi setiap kewajiban, sunnah ya...
-
RESEP MEMBUAT PISANG IJO Bahan untuk + 30 porsi 1. Tepung 1,5 kg 2. Pisang 3. Gula ¾ kg 4. Sa...
-
…Wahai hamba Allah, kaum Muslimin, ketahuilah sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala menciptakan makhluk su...
-
CARA - TEKNIK BUDIDAYA BEKICOT ( Achanita spp. ) 1. SEJARAH SINGKAT Bekicot berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh du...